Seperti apa perbedaan barbershop dengan pangkas rambut biasa alias tradisional? Banyak orang yang mengira barbershop hanyalah versi bahasa Inggrisnya saja. Padahal, ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. Supaya tidak bingung, mari kita telusuri perbedaannya satu per satu di artikel ini.

Kalau bicara soal pengertian barbershop, mungkin Anda sedikit mengingat tentang simbol biru putih merah yang melingkar. Sebetulnya, apa makna simbol tersebut?

Rupanya, makna dari simbol tersebut ada hubungannya dengan operasi. Semua berawal di Perancis. Di tahun 1100 di Perancis, tukang cukur tidak cuma mencukur rambut lho. Mereka juga ditugaskan untuk operasi kecil.

Warna putih maknanya perban. Sementara itu, biru adalah pembuluh darah, dan merah adalah darah. Tiga warna ini kelak juga jadi warna penting identitas Perancis. Bendera Perancis juga warnanya sama. Namun, maknanya sedikit berbeda: putih adalah persamaan, merah adalah kekeluargaan, dan biru kebebasan. Karena berawal dari Prancis, maka tidak heran kalau desain eksterior dan interiornya pun kental nuansa Eropa. Mulai dari klasik sampai industrialis.

Mengikuti tren interior, maka model industrialis banyak dipakai. Dengan dinding bata putih atau merah, atau cat hitam, dan lampu industrialis. Selain itu, model arsitekturnya pun kotak seperti boks. Menunjukkan minimalisme kekinian yang memanfaatkan ruang dengan bijak.

4 Perbedaan Barbershop Dengan Tempat Pangkas Rambut Biasa

Pelayanan yang Ditawarkan

Ini dia salah satu perbedaan signifikan dari barbershop dan pangkas rambut di Indonesia. Pangkas rambut di Indonesia hanya menawarkan jasa cukur. Hampir tidak ada fasilitas keramas. Paling-paling, rambut pelanggan hanya disemprot dengan air sebelum dan sesudah dipotong.

Ini tentu berbeda keadaannya dengan barbershop. Barbershop menawarkan varian perawatan lain.

Apa saja yang ditawarkan layanan barbershop? Macam-macam. Contohnya seperti pangkas rambut, creambath, hingga pijat. Barbershop juga menawarkan perawatan kumis dan brewok. Sebuah hal yang masih trendi sampai sekarang.

Beberapa barbershop juga menawarkan layanan potong rambut buat anak-anak. Biasanya, mereka punya tempat duduk khusus anak lelaki dalam bentuk mobil.

Perbedaan Tarif Layanan

Harga pangkas rambut di Indonesia relatif lebih murah daripada barbershop. Pelayanan sekali potong rambut dibanderol dengan harga Rp 10.000,00-Rp 15.000,00. Barbershop menawarkan harga yang lebih mahal. Biasanya berkisar antara Rp 30.000,00-Rp 50.000,00.

Barbershop lebih mahal karena peralatan yang lebih paripurna. Pelanggan diberikan kain penutup tubuh rapat, handuk hangat, dan terkadang rambut diberi pomade.

Selain itu, suasana yang ditawarkan cenderung lebih nyaman. Dengan interior rapi dan juga pendingin ruangan. Tempat pangkas rambut biasanya tidak berpendingin ruangan. Interiornya pun seadanya saja.

Model Rambut

Baik barbershop maupun pangkas rambut, keduanya sama-sama punya katalog model rambut. Namun, apakah bedanya?

Katalog model rambut yang ditawarkan oleh barbershop biasanya lebih beragam. Membuat pilihan pria makin banyak. Sementara itu, katalog di pangkas rambut Jakarta dan kota lain di Indonesia sebetulnya lebih sedikit. Pilihan Anda pun jadi lebih terbatas.

Produk yang Dijual

Pangkas rambut pria tidak menawarkan hal lain, selain pangkas rambut. Atau, kadang-kadang juga jasa pangkas kumis. Sementara itu, Anda bisa menemukan beberapa barang grooming di barbershop. Misalnya, pomade, vitamin rambut, hingga vitamin brewok.

Mana yang lebih baik? Kalau dilihat dari kelengkapan tentu lebih lengkap barbershop. Namun, kalau dilihat dari segi harga, pangkas rambut lebih baik. Semua tergantung pada pilihan Anda. Jika Anda sudah paham perbedaan barbershop dengan pangkas rambut, tentu Anda tahu harus melangkahkan kaki ke mana.

Setelah paham perbedaan barbershop dengan pangkas rambut, yuk bagikan artikel ini ke media sosial. Supaya, rekan-rekan Anda memahami informasi ini.

5/5 - (8 votes)