Pengantar Franchise GIOVANI Barbershop

Banyak yang mengatakan bahwa bisnis barbershop adalah bisnis yang menjanjikan dan tidak pernah mati, namun pada kenyataannya tidak pernah ada bisnis yang abadi karena akan selalu ada pesaing dan persaingan, barbershop dapat survive dan mampu bersaing apabila memiliki nilai lebih dibandingkan dengan kompetitor, konsumen akan melakukan seleksi alam dengan sendirinya. Demikian juga keunggulan yang dimiliki saat ini belum tentu akan masih menjadi keunggulan di masa yang akan datang, sebagai pelaku usaha juga harus mampu beradaptasi dan terus mengikuti perkembangan.

Sekali lagi, usaha barbershop bukan cuma soal “Skill Hair Stylist”, usaha akan bertahan apabila dikelola dengan benar dan baik. Adaptasi usaha dan pengembangan berkelanjutan bukan hal yang mudah, pastikan Anda memilih kemitraan waralaba yang memiliki management dan sumberdaya yang kuat dan memiliki organisasi yang siap dalam menghadapi persaingan dan perkembangan/ perluasan usaha kedepan. Jika ingin usaha Barbershop yang Anda pilih akan mampu bertahan untuk jangka waktu panjang maka pemilihan mitra penyedia waralaba adalah krusial.

Tidak ada usaha yang tidak punya risiko rugi. Bahkan bagi seorang pelaku usaha yang memiliki bisnis yang stagnan/ tidak ada peningkatan saja adalah sebuah kerugian. Sebagai pengusaha bukan hanya dituntut pintar berhitung, namun juga harus tau cara berhitung yang benar agar tidak dibodoh-bodohi dengan hitung-hitungan yang menggiurkan, padahal sangat jauh dari konsep finansial investasi. Anda sudah berinvestasi dan bisnis yang sehat harus bisa mengembalikan investasi tersebut bukan? Sekaligus menjamin keberlangsungannya untuk jangka panjang. Barbershop juga harus memiliki modal kerja dan biaya operasional yang harus selalu dikelola dengan baik dimana dana tersebut harus tersedia rutin setiap bulannya guna menjalankan roda usaha barbershop. Jika hal-hal tersebut tidak dapat dipenuhi maka hanya tinggal menunggu waktu saja berakhirnya usaha barbershop Anda dalam status kerugian dan bangkrut.

Lokasi dan dana memang merupakan syarat mutlak untuk memulai franchise, namun dalam proses menjalankan usaha akan dibutuhkan lebih dari sekedar itu. Apalagi jika hendak memulai hubungan kemitraan waralaba dengan GIOVANI Barbershop, kami tentunya ingin bekerjasama dengan partner yang memiliki kesepahaman dalam konsep bisnis, kematangan komitmen dalam mengambil resiko, sepakat terhadap visi kami, maju dan berkembang bersama GIOVANI Barbershop.

Untuk menyimpulkan hal di atas, sewajarnya ada proses dan tahapan yang harus ditempuh, apakah Anda bersedia? Berdiri dan berperan sebagai mitra, bukan sebagai “pemilik uang” yang harus di ladeni.

Kami sangat menginginkan bekerjasama dengan mitra yang aktif dan kritis, Lokasi itu urusan belakangan. Selama dalam wilayah yang kami tetapkan, maka lokasi akan sangat fleksibel, dan lokasi diputuskan belakangan setelah adanya kesepakatan kerjasama.

Ketetapan yang kami buat dengan maksud adalah untuk tetap menjaga ekspektasi konsumen dan standarisasi di level yang sama, baik dari kenyamanan, kualitas dan pelayanan. Dari sisi bisnis akan tetap menjaga brand image, transparansi usaha dan supervisi guna membangun setiap outlet kepada kemampuan optimumnya. Di dalam perjalanannya setiap outlet nantinya akan memiliki keunikan tersediri dibandingkan outlet lainnya, sehingga akan ada banyak fleksibilitas “Kreatif” yang bisa diangkat untuk lebih menonjolkan keunikan outlet tersebut. Konsep franchise “Business Partner” yang kami usung juga akan banyak menampung aspirasi yang dapat semakin menguatkan waralaba GIOVANI Barbershop dan menegaskan bahwasanya semua outlet adalah prioritas utama kami.

Fleksibilitas yang kami maksudkan bukan melanggar aturan tetapi adalah dalam peran dan keterlibatan Anda sebagai pemilik untuk memutuskan rencana investasi serta program-program untuk menggerakkan investasi tersebut. Sehingga ini akan secara positif mengedukasi kedua belah pihak dalam menjalankan usaha Barbershop ini.