Rambut rontok normal terjadi pada setiap orang, karena rambut memiliki siklus hidup yang terdiri dari tiga fase yaitu fase anagen (pertumbuhan), fase catagen (penyusutan), dan fase telogen (istirahat). Pada fase telogen inilah rambut rontok secara alami dan digantikan oleh rambut baru.
Lihat juga shampoo untuk rambut rontok
Namun, jika rambut rontok terjadi dalam jumlah yang tidak normal atau berlebihan, hal tersebut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada kulit kepala atau tubuh. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan rambut rontok berlebihan antara lain:
- Faktor keturunan
- Pola makan yang tidak sehat
- Stres
- Penggunaan bahan kimia pada rambut yang berlebihan
- Penyakit autoimun
- Penyakit kulit kepala seperti psoriasis atau dermatitis seboroik
- Kekurangan zat besi atau vitamin tertentu
Jika rambut rontok disebabkan oleh faktor-faktor di atas, maka dapat berbahaya jika tidak segera diatasi. Rambut yang rontok berlebihan dapat menyebabkan kebotakan atau penipisan rambut yang signifikan. Selain itu, kondisi ini juga dapat menurunkan rasa percaya diri dan memengaruhi kualitas hidup seseorang.
Jadi, jika Anda mengalami rambut rontok yang berlebihan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang sesuai.
Hal fatal yang menyebabkan rambut rontok
Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan rambut rontok yang parah dan bahkan fatal adalah:
- Alopecia areata: Kondisi ini disebabkan oleh kelainan pada sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan kerontokan rambut secara tiba-tiba dalam bentuk bercak-bercak pada kulit kepala atau bagian tubuh lainnya. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa menyebabkan kerontokan rambut secara total di seluruh tubuh.
- Kanker: Pengobatan kanker seperti kemoterapi dan radioterapi dapat menyebabkan kerontokan rambut yang signifikan.
- Skleroderma: Kondisi ini adalah penyakit autoimun yang menyebabkan pengerasan kulit dan kerusakan pada folikel rambut yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.
- Lupus: Kondisi autoimun ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kerontokan rambut pada kulit kepala dan bagian tubuh lainnya.
- Infeksi kulit kepala: Infeksi seperti ringworm atau dermatitis dapat menyebabkan kerontokan rambut yang parah.
- Kekurangan nutrisi: Kekurangan nutrisi seperti zat besi, vitamin D, vitamin B, dan protein dapat menyebabkan kerontokan rambut.
- Efek samping obat: Beberapa obat seperti antikoagulan, obat kanker, dan obat penurun kolesterol dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Kondisi-kondisi di atas dapat menyebabkan kerontokan rambut yang parah dan bahkan fatal jika tidak diobati dengan tepat. Oleh karena itu, jika Anda mengalami kerontokan rambut yang parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Obat untuk mengatasi rambut rontok alami
Beberapa bahan alami yang dapat membantu mengatasi rambut rontok adalah:
- Lidah buaya: Gel dari lidah buaya dapat membantu menjaga kesehatan kulit kepala dan mengurangi peradangan yang mungkin menyebabkan kerontokan rambut. Oleskan gel lidah buaya pada kulit kepala dan biarkan selama 30 menit sebelum dibilas dengan air bersih.
- Minyak kelapa: Minyak kelapa mengandung asam lemak yang dapat membantu memperkuat akar rambut dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Oleskan minyak kelapa pada kulit kepala dan rambut, pijat perlahan selama 10-15 menit, lalu biarkan selama 30 menit sebelum dibilas dengan air bersih.
- Teh hijau: Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantu memperkuat rambut dan melawan kerontokan rambut. Campurkan teh hijau dengan air, lalu oleskan pada kulit kepala dan rambut, biarkan selama 1 jam sebelum dibilas dengan air bersih.
- Bawang putih: Bawang putih mengandung sulfur dan selenium yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Haluskan beberapa siung bawang putih, oleskan pada kulit kepala dan rambut, biarkan selama 30 menit sebelum dibilas dengan air bersih.
- Telur: Telur mengandung protein yang baik untuk pertumbuhan rambut. Campurkan telur dengan minyak zaitun atau minyak kelapa, oleskan pada kulit kepala dan rambut, biarkan selama 30 menit sebelum dibilas dengan air bersih.
Namun, perlu diingat bahwa bahan-bahan alami tersebut mungkin tidak efektif untuk semua jenis kerontokan rambut, terutama jika disebabkan oleh masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kecantikan sebelum mencoba menggunakan bahan-bahan alami tersebut sebagai pengobatan untuk kerontokan rambut.
Obat untuk mengatasi rambut rontok yang bagus dan mujarab
Terdapat beberapa obat yang diresepkan oleh dokter untuk mengatasi rambut rontok yang bagus dan mujarab, antara lain:
- Minoxidil: Obat ini tersedia dalam bentuk cairan atau busa dan digunakan dengan cara dioleskan pada kulit kepala dua kali sehari. Minoxidil membantu merangsang pertumbuhan rambut dan dapat membantu memperlambat kerontokan rambut.
- Finasteride: Obat ini tersedia dalam bentuk pil dan diresepkan oleh dokter untuk pria dengan kerontokan rambut androgenetik. Finasteride membantu menghambat produksi hormon yang menyebabkan kerontokan rambut pada pria.
- Dutasteride: Obat ini juga tersedia dalam bentuk pil dan diresepkan untuk mengatasi kerontokan rambut pada pria. Dutasteride bekerja dengan cara yang serupa dengan finasteride.
- Spironolactone: Obat ini dapat membantu mengatasi kerontokan rambut pada wanita yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Spironolactone membantu mengurangi produksi hormon androgen yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.
- Corticosteroids: Obat-obatan golongan kortikosteroid dapat diresepkan oleh dokter untuk mengatasi kerontokan rambut yang disebabkan oleh kondisi kulit kepala tertentu seperti alopecia areata.
Namun, penggunaan obat-obatan di atas harus dilakukan di bawah pengawasan dokter dan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan.
Lihat juga cara mengatasi rambut rontok pada pria
Selain itu, hasil pengobatan juga dapat bervariasi tergantung pada penyebab kerontokan rambut yang dialami oleh pasien. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan tersebut.