Mengenal pomade tidak cukup hanya dari bahan pembuatnya saja tapi juga harus mengenali jenis-jenis pomade berdasarkan fungsinya. Karena dengan mengenali fungsi dari masing-masing pomade, kamu tidak akan keliru dalam mengaplikasikannya. Terlebih pomade memiliki berbagai jenis dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.

Secara  umum fungsi pomade memang untuk membentuk atau menata rambut karena pomade sendiri merupakan produk kosmetik varian minyak rambut yang diperuntukkan bagi laki-laki. Namun demikian, istilah membentuk dan menata rambut memiliki banyak arti, sebanyak jenis penataan rambut yang dikenal luas.

Karakteristik Pomade Berdasarkan Bahan Pembuatnya

Sebelum membahas tentang macam-macam pomade berdasarkan fungsinya, alangkah baiknya jika terlebih dahulu mengenal karakteristitk pomade berdasarkan bahan pembuatnya. Hal tersebut disebabkan karena karakteristik bahan dasar ikut mempengaruhi fungsi pomade dalam penataan rambut.

Saat ini setidaknya ada 5 jenis pomade berdasarkan bahan pembuatnya yang dijual di Indonesia. Kelima jenis pomade tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Pomade Oil Based

Dibuat dengan bahan dasar minyak, pomade oil based memiliki daya lengket yang kuat sehingga cocok untuk mereka yang berambut panjang. Karakteristik tersebut menjadikan pomade jenis ini kerap dimanfaatkan untuk membuat tatanan rambut tetap rapi sepanjang hari meski menjalankan aktifitas di luar ruangan dan kepala berkeringat atau tertimpah air hujan.

Namun, karena memiliki daya lengket yang kuat itulah menjadikan pomade jenis ini sulit untuk dibersihkan. Agar dapat dibersihkan butuh keramas dengan shampo serta mengguyurnya dengan air berulang kali.

  1. Pomade Water Based

Karakter dari water based pomade ini memiliki tekstur yang solid seperti gel tapi cukup mudah saat diaplikasikan pada rambut. Meski daya lengketnya tidak sekuat pomade berbahan dasar minyak, namun sangat cocok untuk dipakai beraktifitas di luar ruangan. Terlebih oleh mereka yang berambut pendek dan tipis.

Karena daya lengketnya tidak sekuat pomade oil based, pomade jenis ini cukup mudah dibersihkan. Sekali keramas dengan shampo dan dibilas air, rambut pun akan normal kembali.

  1. Mix Based Pomade

Dengan bahan campuran minyak dan air menjadikan mix based memiliki perpaduan karakter antara pomade berbahan dasar minyak dan berbahan dasar air. Daya lengketnya tidak sekuat oil based tapi lebih kuat jika dibanding pomade water based. Itu sebabnya sangat cocok untuk rambut short neat atau undercut.

  1. Clay Pomade

Pomade jenis ini relatif baru sehingga jarang ditemui di pasaran. Dengan menggunakan bahan dasar clay atau tanah liat dari jenis bentonit yang berasal dari pelapukan abu vulkanik, clay pomade memiliki daya serap tinggi dan natural look.

  1. Last Beer Based Pomade

Meski menggunakan bahan dasar beer, pomade jenis ini dijamin aman dan halal. Kenapa demikian? Karena last beer based tidak mengandung alkohol dan yang diambil dari beer hanya manfaatnya saja, yaitu kandungan vitamin dan protein yang baik untuk memperkuat rambut.

Perlu diketahui, nutrisi yang terkandung pada beer dipercaya dapat membantu memperbaiki rambut rusak dan kering, mencegah rambut rontok, mempercepat pertumbuhan rambut serta menambah volume rambut sehingga terlihat lebih tebal.

Lihat juga: Pomade untuk orang dewasa

Sayangnya, last beer based pomade sama seperti clay pomade, cukup sulit ditemui di pasaran karena memang relatif baru.

Jenis-jenis Pomade Berdasarkan Fungsinya

Setelah mengetahui karakteristik dari setiap jenis pomade berdasarkan bahan pembuatnya, tiba saatnya untuk mengenal lebih jauh tentang berbagai jenis pomade berdasarkan fungsinya.

Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, jenis pomade yang dijual di pasar Indonesia saat ini terdiri atas 5 jenis. Namun, dari kelima jenis tersebut hanya 3 jenis yang cukup mudah dijumpai dan banyak dijual di pasaran.

Ketiga jenis pomade berdasarkan bahan pembuatnya tersebut, masing-masing terbagi atas 3 jenis berdasarkan fungsinya, yaitu light pomade, medium hold dan heavy hold. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis pomade berdasarkan fungsinya:

  1. Light Pomade

Fungsi dari light pomade adalah untuk menjadikan rambut terlihat klimis dan mengkilap serta cocok untuk dipakai oleh mereka yang senang dengan penampilan klasik. Teksturnya yang lembut membuatnya sangat mudah diambil dari wadah dan diratakan di tangan. Begitu pula saat diaplikasikan,  tidak perlu harus menjambak rambut dan sangat mudah ketika disisir.

Light pomade juga menghasilkan shine atau daya kilap yang sangat tinggi sehingga penggunanya akan terlihat klasik dan berkelas. Terlebih jika penggunanya mengenakan busana formal atau pakaian yang rapi.

Karakteristik lainnya dari light pomade adalah tingkat holdnya yang lemah dalam arti tidak mampu menahan tatanan rambut dalam waktu yang relatif lama. Itu sebabnya pomade jenis ini lebih cocok untuk dipakai oleh mereka yang berambut pendek.

  1. Medium Hold

Sesuai dengan namanya pomade jenis ini memiliki tingkat hold yang sedang, tidak terlalu lemah dan juga tidak terlalu kuat. Mereka yang cocok mengenakan pomade tipe medium hold adalah orang-orang yang suka dengan gaya simple namun tetap dapat menunjukkan gaya dari tampilan rambutnya.

Pomade rambut ini memiliki tekstur padat dan solid namun terasa lembut saat disentuh. Karena padat, saat diratakan di telapak tangan terasa cukup berat meski relatif masih mudah. Begitu juga dengan pengaplikasiannya, memiliki tingkat kesulitan yang sedang dengan sesekali  melakukan jambakan pada rambut agar penataannya sesuai dengan yang diinginkan.

Tingkat shine yang dihadirkan pomade tipe medium hold juga pada kategori sedang, sehingga tidak terlalu mengkilap tapi juga tidak terlalu mate.

  1. Heavy Hold

Tipe pomade jenis ini memiliki tingkat hold yang paling tinggi dibandingkan dua varian yang telah disebutkan sebelumnya. Karena itu tipe heavy lebih cocok untuk mereka yang menginginkan efek hold yang maksimal bagi rambut mereka, seperti rambut dengan gaya pomp tinggi atau gaya pompadour.

Tekstur yang dimiliki tipe heavy hold terutama pomade yang berbahan dasar minyak sangat keras, sehingga butuh sedikit tenaga untuk mengambilnya dari wadah serta saat meratakannya di telapak tangan.

Lihat juga: Pomade untuk anak

Begitu juga dalam pengaplikasiannya, diperlukan jambakan pada rambut yang lumayan sering untuk bisa memperoleh tatanan rambut sesuai dengan yang diinginkan, termasuk saat proses penyisiran karena rambut dalam keadaan kesat.

Untuk efek shine yang dihasilkan, tipe heavy hold cenderung menghasilkan efek matte finish alias natural.

Demikian uraian tentang jenis-jenis pomade berdasarkan fungsinya, baik untuk pomade oil based,  pomade water based maupun mix based pomade.

5/5 - (3 votes)